ILMU PENGETAHUAN SOSIAL BIDANG POLITIK
Ilmu politik adalah ilmu yang
mempelajari politik atau politics atau kepolitikan. Politik adalah usaha
menggapai kehidupan yang baik. Di Indonesia kita teringat pepatah gemah ripah loh jinawi. Orang Yunani
kuno terutama Plato dan Aristoteles menamakan nya sebagai en dam onia atau the good
life. Ada lima konsep pokok dalam ilmu politik, yaitu:
1. Negara (state)
Menurut
Miriam Budiarjo Negara adalah suatu organisasi dalam suatu wilayah yang
mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan yang ditaati moleh rakyatnya.
Menurut Thomas Aquinas: Negara merupakan lembaga sosial manusia yang
paling tinggi dan luas yang berfungsi menjamin manusia memenuhi
kebutuhan-kebutuhan fisiknya yang melampaui kemampuan lingkungan sosial lebih
kecil seperti desa dan kota.
Dari
pengertian diatas, negara sebagai wadah yang memiliki kekuasaan tertinggi yang
sah dimana semua yang berdiam sementara menetap ataupun berkunjung harus lah
patuh pada aturan yang ada didalam negara tersebut. Dalam ilmu politik
mempelajari tentang tujuan-tujuan negara, lembaga-lembaga yang akan
melaksanakan tujuan itu, hubungan negara dengan warganya serta antarnegara dan
bagaimana negara tersebut melaksanankan tugas serta fungsinya. Negara juga
harus memili beberapa faktor sehingga dapat disebut sebagai sebuah negara,
yaitu diantara adalah :
a. Wilayah (Daerah Kekuaasaan)
b.
Rakyat
atau Penduduk
c.
Pemerintah
yang berdaulat
d.
Pengakuan
dari Negara Lain (Unsur deklaratif)
2. Kekuasaan
(power)
Kekuasaan
adalah kemampuan seseorang atau kelompok untuk
menmpengaruhi perilaku seseorang atau kelompok lain, sesuai dengan keinginan
para pelaku. Dari pengertian tersebut, kekuasaan berarti suatu wewenang yang
dimiliki seseorang dalam memimpin suatu hal seperti pemerintahan dalam hal ini
seseorang yang menjadi seorang pemimpin pastilah menjadi kepercayaan dari
banyak orang sehingga dia dapat dipercaya memimpin, dalam hal ini seseorang
yang menjadi seorang pemimpin itu mampu untuk mempengaruhi tingkah laku orang
lain atau pun kelompok sesuai dengan apa yang diinginkan tanpa melanggar hak
dan kewajiban orang lain. Dalam memegang kekuasaan pun seseorang itu tidak bisa
seenaknya melakukan semua hal yang dia ingin kan melainkan sudah di atur dalam
hukum sebatas apa dia boleh melakukan pemerintahan yang tidak melanggar hukum.
3. Pengambilan Keputusan (decision
making)
Keputusan (Decision ) adalah hasil dari membuat pilihan
di antara beberapa alternative, sedangkan istilah Pengambilan keputusan
(decision making) menujuk pada proses yang terjadi sampai keputusan itu
tercapai. Pengambilan keputusan sebagai konsep pokok dari politik menyakut
keputusan-keputusan yang diambil secara kolektif mengikat seluruh masyarakat.
Keputusan itu dapat menyangkut tjuan masyarakat, dapat pula menyangkut
kebijakan-kebijakan untuk mencapai tujuan itu. Setiap proses membentuk
kebijakan umum atau kebijakan pemerintah adalah hasil dari proses mengambil
keputusan, yaitu memilih beberapa alternative yang akhirnya di tetapkan sebagai
kebijakan pemerintah.
Pengambilan
keputusan dapat dianggap sebagai suatu hasil atau keluaran dari proses mental
atau kognitif yang membawa pada pemilihan suatu jalur tindakan di antara
beberapa alternatif yang tersedia. Setiap proses pengambilan keputusan selalu
menghasilkan satu pilihan final. Keputusan dibuat untuk mencapai tujuan melalui
pelaksanaan atau tindakan.
4.
Kebijakan
(policy)
Kebijakan (policy) adalah suatu kumpulan
keputusan yang diambil oleh seorang pelaku atau kelimpok politik, dalam usaha
memilih tujuan dan cara untuk mencapai tjuan itu. Pada prinsipnya, pihak yang
membuat kebijakan-kebijakan itu mempunyai kekuasaan untuk melaksanakanya.
Menurut David Easton : Ilmu politik adalah studi mengenai terbentuknya
kebijakan umum (study of the making of public policy). David Eaton dalam buku
The Political System menyatakan, Kehidupan politik mencakup bermacam-macam
kegiatan yang mempengaruhi kebijakn dari pihak yang berwenang, yang di terima
untuk suatu masyarakat, dan yang mempengaruh cara untuk melaksanakan kebijakan
itu. Kita berpartisipasi dalam kehidupan politik jika aktivitas ada hubungannya
dnengan pembuatan dan pelaksaan kebijakan untuk suatu masyarkat.
Sejalan
dengan perkembangan studi yang makin maju, William Dunn mengaitkan pengertian
kebijakan dengan analisis kebijakan yang merupakan sisi baru dari perkembangan
ilmu sosial untuk pengamalannya dalam kehidupan sehari-hari. Sebab itu dia
mendefinisikan analisis kebijakan sebagai”ilmu sosial terapan yang menggunakan
berbagai metode untuk menghasilkan dan mentransformasikan informasi yang
relevan yang dipakai dalam memecahpersoalan dalam kehidupan sehari-hari. “Di
sini dia melihat ilmu kebijakan sebgai perkembangan lebih lanjut dari ilmu-ilmu
sosial yang sudah ada. Metodologi yang dipakai bersifat multidisiplin. Hal ini
berhubungan dengan kondisi masyarakat yang bersifat kompleks dan tidak
memungkinkan pemisahan satu aspek dengan aspek lain.
5.
Pembagian (distribution)
dan Alokasi
Pembagian (distribution) dan alokasi (allocation) ialah
pembgian dan penjatahan nilai-nilai (values) dalam masyarkat. Kita para sarjana
yang menekankan pembagian dan alokasi beranggapan bahwa politik tidak lain dan
tidak bukan adalah membagikan dan
mengalokasikan nilai-nilai secara mengikat. Yang di tekankan oleh mereka adalah
bahwa pembagian ini sering tidak merata dan karena itu sering menyebabkan
konflik. Masalah tidak meratanya pembagian nilai-nilai perlu di teliti dalam
hubungannya dengan kekuasaan dan kebijakan pemerintah.
Dalam ilmu sosial, suatu nilai (value) adalah sesuatu yang
dianggap baik dan benar, sesuatu yang diinginkan, sesuatu yang mempunyai harga
dan oleh karenanya dianggap baik dan benar, sesuatu yang ingin dimiliki oleh
manusia. Nilai ini dapat bersifat abstrak seperti penilaian (judgement)
atau suatu asas seperti misalnya kejujuran, kebebasan berpendapat dan kebebasan
mimbar. Nilai juga bisa bersifat konkret (material)
seperti rumah, kekayaan, dan sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA
Budiardjo,
Miriam. Dasar-dasar Ilmu Politik, ed.
Revisi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, 2015.
Komentar
Posting Komentar